"Jika setiap orang bergerak maju bersama, maka kesuksesan akan berhasil dengan sendirinya." Henry Ford
Sate Kampung
Surga bagi pengendara, APILL hijau semua
Sedari pagi pekerjaan terus berdatangan
APILL = Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas
Tentang Wisata Keluarga - coz life is a journey
Kami sedang belajar, apa yang nampak diblog ini barangkali hanya yang indah-bagusnya saja... nyatanya memang tidak mudah, banyak hal yang belum ideal sesuai rencana. Dengan bersusah payah kami berupaya istiqomah, terus berusaha sembari berdoa, semoga semua baik pada akhirnya .... untuk anak dan keluarga kami...aamiin
Terima kasih telah berkenan membaca, semoga -meski secuil- ada hikmah dari tulisan-tulisan yang saya unggah.
Wisata Keluarga #6 - JALAN SAMPAI KE… UJUNG ASPAL
Wisata Keluarga #5 - YUUHUU… STEAK 21
Anak-anak yang ayah cintai dan banggakan… semoga Alloh senantiasa menjaga kalian…
Seperti biasa,
kalau ayah di rumah kita makan bersama sambil ngobrol2… Hari itu ayah sempat
bercerita tentang pengalaman kerja ke Karawang. Ayah membantu teman dalam rangkaian sosialisasi aplikasi
pemetaan kebutuhan guru se-Jawa Barat. Karawang adalah tempat terakhir pada
rangkaian sosialisasi itu. Sehingga para pejabat datang dan mengundang kami
untuk makan di Steak 21.
Disela-sela cerita tentang steak 21, rupanya ada yang nggak suka,
karena dianggapnya Ayah hanya bercerita, tanpa pernah ada niat untuk mengajak ke
sana.
Nah berhubung ada kesempatan, Ayah terpikir untuk mengisi waktu minggu
ini dengan pergi ke sana. Bersyukur bibi kalian, Lek Iyang juga turut serta. Kita bergerak
ke Karawang menuju mall baru, Resinda Mall lalu kemudian ke Steak 21.
Mall Resinda sangat bagus, tempatnya luas, banyak fasilitas, bersih dan modern. kita berkeliling di dalam mall, masuk ke beberapa toko mainan anak-anak dan barang2 impor di sana, gerai miniso salah satunya. Miniso adalah nama gerai yang menjual barang barang asli buatan jepang.
hari semakin siang, dan Ayah memutuskan untuk segera menuju Steak21. Steak 21 adalah salah satu brand/merk warung steak yang ada di karawang. Kata ‘steak’ berasal dari kata dalam bahasa Skandinavia yaitu ‘steik’ yang ada pada pertengahan abad ke-15.
Steak sendiri pertama kali dikenalkan oleh tentara
Inggris di Perancis setelah perang Waterloo. Biasanya masakan ini terbuat dari
sekerat daging seberat 100gr - 400gr dengan saus minimalis dan menggunakan api
arang.
Bagi kebanyakan orang, Steak 21 adalah tempat makan steak yang tidak biasa karena dibangun di bekas pesawat yang sudah tidak digunakan lagi… Makan disajikan di kabin kapal… pelayannya mengenakan pakaian pramugari, pramugara, dan pilot.
Saat pesananan datang, kami sadar bahwa orang barat itu cerdas … mereka
senang makan daging, tetapi tidak lupa dengan kentang dan sayuran. Mereka melengkapi
makanan yang mereka suka dengan memperhatikan kandungan gizinya. Steak yang
disajikan adalah paket komplit karena ada karbohidrat atau sumber tenaga dari
kentang, ada protein dan lemak dari daging, serta ada vitamin dan mineral dari
sayuran. Porsi makan seperti ini yang dikenal dengan “Empat sehat Lima sempurna”
Seusai santap siang, kami bergegas shalat dzuhur di mushala sekitar
steak 21. Menjelang sore kami bersiap untuk pulang. Eh ternyata saat masuk
jalan toll turun hujan besaaar sekali dengan angin kencang dan petir menyertai…
besarnya hujan menimbulkan genangan air disana sini. Mobil katana yang kami
kendarai, AC dan lampunya sudah dinyalakan, tetapi jarak pandang tetap terbatasi,
ditambah lagi ada kebocoran di sekitar pedal gas… akhirnya kami putuskan untuk menepi
di rest area KM 57, menunggu hujan reda.
Jika hujan sangat deras turun saat kita sedang berada dalam kendaraan,
maka sangat direkomendasikan untuk berjalan sangat pelan dan menyalakan lampu
hati-hati. Saat hujan, kewaspadaan harus ditingkatkan karena jalanan menjadi licin dan jarak pandang menjadi sangat terbatas.
Jangan lupa pula, banyaklah berdo’a karena sesungguhnya hujan adalah rahmat dari Allah
yang maha pengasih… Saat hujan turun, nabi mengajarkan agar kita berdoa Allohumma soyyiban naafiaan... Ya Allah turunkanlah pada kami, Hujan yang bermanfaat.
Hujan sangat deras dan agak lama, kami hanya bisa memarkir Katana tua kami dengan mesin tetap menyala. Saat hujan, AC mobil harus dinyalakan agar udara di kabin mobil bersirkulasi dan kaca depan tidak kabut. ayooo ada yang tahu mengapa kaca mobil berembun bila AC mobil dimatikan saat hujan? Selamat belajar ya
Semoga perjalanan kali ini menyenangkan, membuka wawasan, dan memupuk semangat untuk terus mencari tahu hal-hal baru.
Foto Guru dan Tendik 2023
https://drive.google.com/drive/folders/1gE4q2TOemgEUJ79XwaHjkRd-rcLzMo_B
-
Anak-anak yang ayah cintai dan banggakan… semoga Alloh senantiasa menjaga kalian… Alhamdulillah hari minggu, 29 April 2018 yang lalu kita b...
-
Hari itu pulang dari kantor kesorean Sedari pagi pekerjaan terus berdatangan Yang satu selesai satu lainnya masuk dalam antrean Keadaan mema...
-
Sisa air hujan semalam nampak belum sepenuhnya mengering Fajar diufuk timur seakan enggan terbit menyingsing Pagi itu suasana demikian heni...
-
Beberapa posting di blog ini akan diberi judul awal Wisata Keluarga, tentu untuk mewakili isi dari kisah yang ditulis didalamnya. Konten wis...
-
Tulisan ini sebenarnya kurang pas bila diberi judul wisata keluarga. Pasalnya kita memang tidak pergi untuk berwisata. Sebagaimana Ayah per...