Wisata Keluarga #5 - YUUHUU… STEAK 21


Anak-anak yang ayah cintai dan banggakan… semoga Alloh senantiasa menjaga kalian…

Seperti biasa, kalau ayah di rumah kita makan bersama sambil ngobrol2… Hari itu ayah sempat bercerita tentang pengalaman kerja ke Karawang. Ayah membantu teman dalam rangkaian sosialisasi aplikasi pemetaan kebutuhan guru se-Jawa Barat. Karawang adalah tempat terakhir pada rangkaian sosialisasi itu. Sehingga para pejabat datang dan mengundang kami untuk makan di Steak 21.

Disela-sela cerita tentang steak 21, rupanya ada yang nggak suka, karena dianggapnya Ayah hanya bercerita, tanpa pernah ada niat untuk mengajak ke sana.

Nah berhubung ada kesempatan, Ayah terpikir untuk mengisi waktu minggu ini dengan pergi ke sana. Bersyukur bibi kalian, Lek Iyang juga turut serta. Kita bergerak ke Karawang menuju mall baru, Resinda Mall lalu kemudian ke Steak 21.

Meskipun agak jauh, alhamdulillah kita sampai disana. Jarak rumah ke Resinda Mall dan Steak 21 adalah 54,4 km dan ditempuh dengan waktu perjalanan kurang lebih satu jam.

Mall Resinda sangat bagus, tempatnya luas, banyak fasilitas, bersih dan modern. kita berkeliling di dalam mall, masuk ke beberapa toko mainan anak-anak dan barang2 impor di sana, gerai miniso salah satunya. Miniso adalah nama gerai yang menjual barang barang asli buatan jepang.

hari semakin siang, dan Ayah memutuskan untuk segera menuju Steak21. Steak 21 adalah salah satu brand/merk warung steak yang ada di karawang. Kata ‘steak’ berasal dari kata dalam bahasa Skandinavia yaitu ‘steik’ yang ada pada pertengahan abad ke-15. 

Steak sendiri pertama kali dikenalkan oleh tentara Inggris di Perancis setelah perang Waterloo. Biasanya masakan ini terbuat dari sekerat daging seberat 100gr - 400gr dengan saus minimalis dan menggunakan api arang.

Bagi kebanyakan orang, Steak 21 adalah tempat makan steak yang tidak biasa karena dibangun di bekas pesawat yang sudah tidak digunakan lagi… Makan disajikan di kabin kapal… pelayannya mengenakan pakaian pramugari, pramugara, dan pilot.


kami memesan beberapa makan, A Iqbal dan Teh Naura masing masing memesan steak sirloin dan tenderloin.

 

Saat pesananan datang, kami sadar bahwa orang barat itu cerdas … mereka senang makan daging, tetapi tidak lupa dengan kentang dan sayuran. Mereka melengkapi makanan yang mereka suka dengan memperhatikan kandungan gizinya. Steak yang disajikan adalah paket komplit karena ada karbohidrat atau sumber tenaga dari kentang, ada protein dan lemak dari daging, serta ada vitamin dan mineral dari sayuran. Porsi makan seperti ini yang dikenal dengan “Empat sehat Lima sempurna

Seusai santap siang, kami bergegas shalat dzuhur di mushala sekitar steak 21. Menjelang sore kami bersiap untuk pulang. Eh ternyata saat masuk jalan toll turun hujan besaaar sekali dengan angin kencang dan petir menyertai… besarnya hujan menimbulkan genangan air disana sini. Mobil katana yang kami kendarai, AC dan lampunya sudah dinyalakan, tetapi jarak pandang tetap terbatasi, ditambah lagi ada kebocoran di sekitar pedal gas… akhirnya kami putuskan untuk menepi di rest area KM 57, menunggu hujan reda.

Jika hujan sangat deras turun saat kita sedang berada dalam kendaraan, maka sangat direkomendasikan untuk berjalan sangat pelan dan menyalakan lampu hati-hati. Saat hujan, kewaspadaan harus ditingkatkan karena jalanan menjadi licin dan jarak pandang menjadi sangat terbatas. Jangan lupa pula, banyaklah berdo’a karena sesungguhnya hujan adalah rahmat dari Allah yang maha pengasih… Saat hujan turun, nabi mengajarkan agar kita berdoa Allohumma soyyiban naafiaan... Ya Allah turunkanlah pada kami, Hujan yang bermanfaat.

Hujan sangat deras dan agak lama, kami hanya bisa memarkir Katana tua kami dengan mesin tetap menyala. Saat hujan, AC mobil harus dinyalakan agar udara di kabin mobil bersirkulasi dan kaca depan tidak kabut. ayooo ada yang tahu mengapa kaca mobil berembun bila AC mobil dimatikan saat hujan? Selamat belajar ya

Semoga perjalanan kali ini menyenangkan, membuka wawasan, dan memupuk semangat untuk terus mencari tahu hal-hal baru. 


4 komentar:

  1. Asyik nih ceritanya, coba pak ke wisata Lereng Lawu..
    Mampir di http://maseko1275.blogspot.com/2020/06/mr-bams-berbagi-kebaikan-melalui-blog.html

    BalasHapus
    Balasan
    1. InsyaAllah Pak, ini baru yang dekat2 rumah saja, maklum anggarannya hanya sebegitunya... hehehe
      Yang penting anak ada kesan, terhindar dari rasa bosan, dan yang penting nggak merasa walau seringnya diceramahi sepanjang jalan, hehehe

      Makasih Pak

      Hapus
  2. asyikkk bangettt bisa jalan" bareng keluarga..

    BalasHapus

Foto Guru dan Tendik 2023

 https://drive.google.com/drive/folders/1gE4q2TOemgEUJ79XwaHjkRd-rcLzMo_B