Wisata Keluarga #3 - Tour de Pangandaran

Tulisan ini sebenarnya kurang pas bila diberi judul wisata keluarga. Pasalnya kita memang tidak pergi untuk berwisata. 

Sebagaimana Ayah pernah sampaikan, beberapa hari lalu Ayah dihubungi humas di sekolah terdahulu. Ayah diundang untuk datang pada acara perpisahan siswa kelas XII. Ayah yang tahun ini mutasi ke Bandung diharapkan datang agar acara perpisahannya sekalian, dalam satu waktu. Dalam undangan disebutkan bahwa Ayah diperkenankan untuk membawa serta seluruh anggota keluarga.

Bila Ayah berangkat sendiri, tentu mudah, praktis, tidak perlu pertimbangan. Tetapi Ayah kan punya keluarga yang juga pernah berinteraksi dengan warga sekolah. Ayah merasa perlu mempertemukan Ibu dengan teman-teman Ayah, mengucap perpisahan secara langsung. Masalahnya, bila Ibu ikut, maka kalian juga ikut, sementara Dede Arshad masih bayi dan acara perpisahan dilaksanakan di pantai Pangandaran. 

Ayah sangat khawatir kalian tidak kuat selama di perjalanan. Perlu kalian tahu bahwa jarak dari Purwakarta ke Pangandaran adalah 245 km atau sekitar 6 jam perjalanan. 

Untuk sampai di sana kita harus melewati beberapa kabupaten/kota: Purwakarta – Bandung – Garut – Tasik – Ciamis – Banjar – Banjar Sari – Pangandaran. yuk coba buka google maps nya


Akhirnya, hari Jum’at 20 April 2018 kita berangkat full team; Ayah, Ibu, Aa, teteh, dan De Ar. Seraya berdo'a, Ayah meyakini bahwa lelah dan jenuh selama diperjalanan akan terobati begitu kalian menyaksikan indahnya Pantai Pangandaran. Fasilitas bermainnya lengkap dan bermain-main di pinggir pantai tentu akan memberi pengalaman tak terlupakan…  

Setelah perjalanan panjang yang melelahkan, Alhamdulillah, atas izin Alloh kita sampai di Pangandaran. Sore hingga malam itu dihabiskan dengan silaturahmi dan acara perpisahan, keesokan harinya acara bebas, sehingga kita bisa bermain full seharian di pantai.

Di Pangandaran A iQbal belajar naik motor cross dan belajar surfing. Naik motornya sendiri, padahal belum pernah mengendarai motor sebelumnya, motornya pake gigi lagi, bukan motor matic… hanya dengan dijelaskan satu-dua kali, A Iqbal langsung bisa bawa sendiri... Alhamdulillah Aa belajar hal baru

Sementara itu, Naura yang agak cenderung sulit bergaul, nampak asyik bermain pasir dan ombak bersama teman barunya, Tiara dan Wasilatul… Bahkan tak lama kemudian mereka menunggangi kuda sewa bersama… Alhamdulillah, Naura mulai bisa cepat bersosialisasi dengan teman baru.


Oia, Pangandaran hanya salah satu pantai yang bagus yang sudah tertata. Sebenarnya, di dekat rumah kita, di sekitar Purwakarta, juga ada pantai. Berjalan kearah utara Purwakarta, kita akan sampai di  karawang. Disana ada beberapa pantai yang juga mulai banyak dikenal, ada pantai tanjung baru (45 km), pantai tanjung pakis (70 km), dan pantai samudera baru (30 km).

Negara kita, Indonesia, merupakan negara kepulauan. Negara yang memiliki garis pantai terpanjang ke-3 didunia. Indonesia punya banyak sekali pantai yang sangat bagus lho… Ayah pernah lho ke Gili Trawangan, Gili Manuk, dan Gili Meno, juga singgah di pantai senggigi di lombok. Asli, indah luar biasa...  Subhanalloh...  

Ayah harap kalian punya kesempatan untuk mengunjungi tempat-tempat indah tersebut... Kita mulai dari yang dekat-dekat dl saja ya... jangan lupa, kalian harus soleh - sehat – mau bantu-bantu ya, insyaAlloh kapan2 kita ke pantai (yang lain) lagi …

Di Pangandaran, kita bisa melihat kegiatan nelayan sehari hari. Para nelayan akan pergi ke laut di malam hari dan pulang di pagi hari. Mereka memanfaatkan angin yang berhembus ke laut di malam hari, angin darat namanya. Nelayan biasanya bekerja berkelompok, mencari ikan ditengah laut, tanpa penerangan yang mencukupi, tanpa alat keselamatan yang memadai … mereka berjuang menghidupi keluarga dengan mencari ikan. Subhanalloh, sungguh perjuangan yang luar biasa…

Oia, Alloh menyediakan berbagai sumber kehidupan manusia di laut. Ada bermacam-macam ikan, kepiting, udang, sotong/cumi-cumi, rumput laut, dan lain sebagainya. Kita di negara yang hampir seluruh daerahnya dikelilingi laut, wajar bila kemudian negara kita disebut negara maritim.

Kita hidup dengan laut disekeliling kita, dan laut menyiapkan sumber daya yang sangat banyak untuk kehidupan kita. Sayangnya, kehidupan di laut bisa saja musnah karena terancam oleh ulah manusia. Coba perhatikan saat kalian di pantai, sampah berserakan dan sebagian terbawa ombak ketengah laut. Orang-orang memakan mie instan, makanan ringan, dan lainnya tanpa membuang sampah pada tempatnya. Kalau ini dibiarkan, air laut akan yang semakin kotor. 

kualitas Air laut juga dipengaruhi oleh air sungai yang bermuara di laut. Kalian kan tahu sendiri bagaimana kotornya sungai-sungi di sekitar kita. Sebabnya sama, karena sampah tidak dibuang pada tempatnya. Ditambah lagi ada perusahaan nakal yang membuang limbah ke sungai. 

Kalau pengunjung yang bermain dipantai buang sampah sembarangan, yang di kota membuang sampah ke sungai, limbah dibbuang ke sungai, maka pasti air akhirnya bermuara di laut akan menjadi yang kotor, penuh sampah dan limbah. 

Bila air laut kotor, banyak sampai,dan mengandung limbah, tentu ikan dan biota laut lainnya tidak akan lagi bisa hidup disana. Akhirnya laut tak lagi bisa diharapkan sebagai sumber kehidupan karena ulah manusia. Kalau sudah demikian, yang susah kan kita juga.

Maka, jangan kesal bila Ayah dan Ibu sering mengingatkan untuk buang sampah pada tempatnya. Itu untuk kebaikan kita semua. Jagalah kebersihan, karena kebersihan sebagian dari iman.

Oia, coba dijawab ya, cepet-cepetan antara Aa sama teteh... pertanyaannya:

1.       Kalau air sungai kotor air lautnya bakal gimana?

2.       Kalau lautnya kotor trus ikan dan hewan lautnya gimana?

3.       Kalau lautnya kotor siapa yang rugi?

4.       Bagaimana supaya sampah sedikit?

5.       Apakah kita memproduksi sampah?

6.    Bagaimana supaya sampah dari rumah tangga sedikit?

7.    Kira-kira ssupaya pabrik tidak buang limbah ke sungai harus digimanain?

8.       Apa yang bisa kita lakukan agar laut tetap bersih dan pantai tetap indah?

Alhamdulillah... semoga perjalan kemarin menyenangkan...Mari jaga lingkungan agar lestari, Jagalah lingkungan maka lingkungan akan menjaga kita... jaga kebersihan karena kebersihan sebagian dari iman… dan kebersihan itu pangkal dari kesehatan…


5 komentar:

  1. Mantap..maaf sedikit saran, sebelum di pablis, di pratinju dulu (ikonπŸ‘) pilihan kata di awal pengulangan nya..sprt awalnya acaranya..πŸ™πŸ™πŸ™ pd intinya mantul

    BalasHapus
  2. Alhamdulillah tulisan nya sudah sangat bagus dan seperti nya mengalir laksanakan air, kisah nya cukup menarik sarat dengan motivasi dan pikiran positif sehingga membuat kita senang membaca nya dan memuat juga kehidupan Pangandaran yang sungguh luar biasa, menulis lah selalu jangan pernah berhenti terimakasih banyak

    BalasHapus

Foto Guru dan Tendik 2023

 https://drive.google.com/drive/folders/1gE4q2TOemgEUJ79XwaHjkRd-rcLzMo_B