Wisata Keluarga #2 - Goes To Bandung By Train

Seri Catatan Perjalanan Keluarga

Hai, anak – anak ayah yang ayah cintai dan banggakan... Semoga Allah senantiasa menjaga kalian... 
Hari selasa kemarin, tanggal 1 Mei 2018 kita libur sekolah. Hari itu bertepatan dengan hari buruh atau dikenal dengan istilah MAY DAY. 

Memanfaatkan waktu luang, ayah mengajak kalian untuk belajar naik kereta api dari Purwakarta ke Bandung. Kereta yang kita gunakan adalah kereta lokal, tepatnya kereta lokal Cibatuan. Dinamakan Cibatuan karena kereta itu berangkat dari dan ke Cibatu, Garut. Kereta itu berangkat jam 4.20 wib dari Purwakarta. Agar tidak terlambat, kita berangkat jam 4.00 dari rumah, dan alhamdulillah kita bisa naik tepat waktu...

Saat pergi, waktu solat subuh adalah jam 4.35 wib  tetapi kereta berangkat 4.20 wib, maka tidak ada kesempatan solat di musola. Kalau nunggu sampai Bandung dulu, malah keburu siang. Untungnya, Alloh yang Maha Bijaksana, memberi kemudahan bagi mereka yang sedang dalam perjalanan. Saat di perjalanan, kita boleh tidak wudu tetapi cukup menggantinya dengan tayamum... Alloh juga mengizinkan kita solat sambil duduk, hanya dengan dengan isyarat (tanpa pake ruku dan sujud), dan menghadap ke mana saja mengikuti jalannya kereta. 

Oleh karena itu, Ayah solatnya di kereta saja.
Alloh memberi kemudahan untuk kita yang sedang dalam perjalanan. Selain dengan solat dengan isyarat, solat diperjalanan bisa dilakukan dengan cara dikumpulkan atau dijamak. Misal solat ashar dengan solat dzuhur disatukan di waktu ashar. Jadi solatnya dzuhurnya sore hari tapi 8 rokaat (dzuhur dulu baru ashar)

Dari perjalanan kemarin kita belajar bahwa kita harus tepat waktu, bahkan kita harus datang lebih awal agar tidak ditinggal kereta... Oia, kalau mau naik pesawat terbang kita harus lebih ontime lagi lho, satu jam sebelum keberangkatan kita harus sudah ada di bandara. Kalau nggak percaya, cobain aja... hehehe... Ayo siapa yang sudah naik pesawat terbang... eh siapa mau naik pesawat terbang? Hehehe... Ayah ingin ngajak kalian semua naik pesawat terbang, cuman belum ada DANA... Doain ayah & ibu sehat trus punya rezeki lebih ya... inysaAlloh suatu waktu, kita bisa naik pesawat terbang sama-sama... aamiin

Selain tepat waktu, kita juga harus mempersiapkan bekal untuk diperjalanan, harus merencanakan perjalanan, dan harus saling membantu agar perjalanan menjadi menyenangkan bagi semua... 
Semoga perjalanan kita selanjutnya bisa lebih menyenangkan, lebih terjangkau, dan lebih terencana... 
Oia... Kalau dihitung, biaya perjalanan purwakarta - bandung pake kereta teh segini lho


Nah, anak – anak ayah yang ayah cintai dan banggakan... Dari ketiga cara ini, 
1. Manakah perjalanan yang biayanya paling murah?
2. Manakah perjalanan yang paling mudah?
3. Manakah perjalanan yang paling menyenangkan?
4. Kalian mau jalan-jalan kemana lagi?

Ayah senang, Aa dan teteh bisa mandiri selama diperjalanan, dan membantu Ibu -mengasuh De Ar- saat diperlukan. Tetap jaga kesehatan, nikmati pelajaran tetapi teruslah ambil pelajaran dari setiap kejadian.

insyaAllah kedepan kita akan naik kereta lagi, bisa ke Jakarta, Jogja, Surabaya atau tempat lainnya. 

4 komentar:

  1. 1,2,3 jawaban paling murah naik kereta. No 4,mau jalan ke penerbit supaya bisa eksis jadi Penulis. Hihihi

    BalasHapus
  2. Boleh-boleh kreatif tulisan ini bu.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ceritanya siih sambil jalan2, sambil belajar Bu...

      Hapus

Foto Guru dan Tendik 2023

 https://drive.google.com/drive/folders/1gE4q2TOemgEUJ79XwaHjkRd-rcLzMo_B