Bapak/ibu, izin berbagi ya…
Pertama, sudah lama rasanya kita tidak memiliki “panggung”
untuk mendiseminasikan ilmu/pengetahuan/keterampilan yang baru kita dapat
selepas mengikuti pelatihan/workshop/sosialisasi tertentu. Padahal laporan
tertulis selalu kita buat dan laporkan kepada pihak sekolah.
Kedua, bagi ASN diharuskan melakukan pengembangan keprofesian berkelanjutan (PKB), dimana didalamnya terdiri dari 3 komponen yakni: pengembangan diri, publikasi ilmiah dan karya inovatif. Bila kegiatan ini kita laksanakan maka kita akan memiliki "panggung" untuk mempublikasikan hasil karya kita.
Ketiga, ilmu pengetahuan, teknologi, dan kebijakan pendidikan berkembang demikian pesat, mau tidak mau, sukarela atau terpaksa, kita harus terus meng-update diri agar terus berkembang menyesuaikan tuntutan zaman
Keempat, sebagai guru, idealnya kita terus berupaya menjadi insan pembelajar yang senantiasa mengembangkan potensi dan kompetensinya. Studi menunjukan bahwa salah satu cara belajar yang paling baik adalah dengan cara mengajarkan kembali pengetahuan tsb kepada orang lain.
Kelima, kita perlu juga mengasah kemampuan komunikasi dan menumbuhkan keberanian untuk melakukan public speaking.
Berkaitan dengan itu, maka nampaknya sesi sharing dan diskusi dapat menjadi salah satu alternatif solusinya.
Apa yang ditampilkan? temanya tentu bisa sangat beragam, bisa perkembangan kebijakan pendidikan, sharing praktik baik pembelajaran masa PJJ, psikologi remaja, teknik membaca cepat, adaptasi teknologi dalam pembelajaran, ekspose hasil penelitian tindakan kelas, atau hal lainnya.
Siapa saja yang boleh tampil? Semua guru, baik ASN maupun Non ASN
Bagaimana detail teknisnya pelaksanaannya? Kurang lebih seperti ini
1. Bapak/Ibu
guru menyampaikan kesediaan kepada humas, (form terlampir)
2. Bapak/Ibu
guru menyiapkan materi yang akan ditampilkan dalam bentuk bahan tayang, bisa dari workshop/pelatihan/sosialisasi yang baru
diikuti atau materi yang ingin dibagikan
3. Humas
menyusun jadwal tampil bagi para penyaji
4. Beberapa
hari sebelum tampil, akan dibuatkan pengumuman dalam bentuk leaflet/flyer
digital
5. Setiap
penampil, mendapat keterangan telah melaksanakan sosialisasi/paparan, dokumentasi foto kegiatan, dan daftar
hadir peserta
6. Durasi
penyampaian materi 10-15 menit dilanjutkan dengan diskusi
7. Kegiatan diselenggarakan sebulan 1-2 kali, waktu menyesuaikan dengan situasi dan kondisi. Salah satu waktu yang dapat digunakan adalah di hari kamis, atau di hari lainnya menyesuaikan dengan agenda sekolah
8. Tempat kegiatan adalah di
ruang guru (dengan sedikit modifikasi background agar memungkinkan penyaji
menayangkan paparannya) atau tempat lainnya menyesuaikan dengan situasi dan kondisi
9. Peserta kegiatan ini adalah Bapak/Ibu guru lain yang hadir di sekolah, tidak sedang bertugas mengajar atau menjalankan kegiatan kedinasan lainnya.
10. Sesi sharing, akan direkam oleh Tim dokumentasi
11. Atas
persetujuan penyaji, rekaman akan ditayangkan di channel youtube sekolah
12. Kudapan sederhana saat kegiatan digelar kita upayakan bersama, misal rereongan untuk pengadaan pisang rebus, kacang rebus, dlsb
hal-hal lain yang perlu dilengkapi, mangga dituliskan di kolom komentar ya... hatur nuhun.
Bagi Bapak/Ibu yang berkenan untuk menjadi pembicara pada kegiatan ini, kami persilakan untuk mengisi form berikut Lima ShasSet
Tidak ada komentar:
Posting Komentar